Anggota TNI Terseret Kasus Perampokan Bersenpi
Kamis, 09 September 2010 – 09:39 WIB
Uang Rp35 juta ini, bagian dari hasil merampok Acai pertengahan April lalu di depan rumah korban di Blok C nomor 7 Perumhan Jodoh Permai. Saat itu, Kisro berhasil merampas uang Rp100 juta lebih dari tangan Acai.
Sukses dengan hasil rampokannya ini, Kisro kembali diberi order untuk merampok korban yang sama, Acai, Senin (31/8) sekitar pukul 20.30 WIB. Namun dalam perampokan di SP Plaza ini, Kisro yang sampai menembak mati Acai, kecele. Tas yang dibawa korban dan mereka duga berisi uang ternyata hanya berisi kertas kas bon dan dua unit ponsel BlackBerry milik korban.
Kapolresta Barelang Kombes Eka Yudha membenarkan kalau Kisro merupakan perampokan bayaran yang diduga kuat kerap beraksi di beberapa tempat di Batam maupun kota lainnya.
“Dia tidak tinggal di Batam. Dia dipesan oleh seseorang untuk ‘bermain’ d Batam dan kami masih selidiki,” tandas Eka Yudha. (william/dewi/jpnn)
BATAM - Penyidik Polresta Barelang dan Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) Batam terus mendalami senjata api (senpi) jenis FN yang digunakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polsek, Polres, Polda Metro Jaya Buru Pelaku Penikaman Imam Musala di Kebon Jeruk
- Seorang Ayah di Tangerang Tewas Dibunuh Anak Kandung
- Pesta Narkoba, Oknum PNS Dinkes dan Honorer Ini Ditangkap Polisi
- Ini Kawanan Begal Mobil Sadis di Bogor
- Alat BRIN Temukan Ladang Ganja 5 Hektare di Mandailing Natal Sumut
- Dua Oknum Polisi Pengguna Narkoba di Maluku Dituntut 18 Bulan Penjara