Angka Kematian Lansia Akibat COVID-19 Tinggi, Bamsoet Mengingatkan Bilang
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyoroti tingginya angka kematian lansia akibat terpapar COVID-19.
Menurutnya, Kementerian Kesehatan dalam hal ini perlu melakukan evaluasi, sekaligus mempelajari hal yang menjadi penyebab utama.
"Kemenkes perlu mempelajari penyebab utama tingginya angka kematian pada lansia, mengingat mereka termasuk salah satu kelompok yang rentan terhadap penyebaran COVID-19," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (18/8).
Bamsoet menyatakan angka kematian akibat COVID pada usia di atas 60 tahun atau lansia Indonesia mencapai 12 persen.
Jumlah tersebut empat kali lebih tinggi dibanding angka kematian nasional sebesar 2,82 persen.
Bamsoet meminta Kemenkes memberikan upaya penanganan dan perlindungan ekstra kepada kaum lanjut usia.
Karena lansia memiliki risiko yang cukup besar apabila terpapar COVID-19.
"Perlu ada tenaga kesehatan yang bertugas untuk memantau dan memeriksa kondisi kesehatan lansia."
"Sehingga dapat dilakukan langkah antisipatif yang tepat agar lansia terhindar dari paparan Virus Corona," ucapnya.
Angka kematian lansia akibat terpapar COVID-19 tinggi, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengingatkan Kementerian Kesehatan.
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Prabowo-Gibran Bakal Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Bamsoet Buka Suara
- Ketum IMI Bamsoet Resmikan Sirkuit Barcode Gokart Electric di MOI Kelapa Gading
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Ingatkan Pentingnya Pembenahan Parpol, Simak Penjelasannya
- Bambang Soesatyo Dukung UI Racing Team Berlaga di Ajang Formula Student Czech 2024
- Ketua MPR Publikasikan Hasil Riset Ilmiah 4 Pilar Kebangsaan, Ungkap Masalah di Kepri