Angkat Kebersamaan dalam Pameran Foto

Angkat Kebersamaan dalam Pameran Foto
Beberapa foto yang dipamerkan di Lenmarc Mall Surabaya. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Pameran foto bertajuk Satu Sabuk Satu Jalan yang diselenggarakan Konjen Tiongkok di Lenmarc Mal Surabaya resmi diselenggarakan mulai Senin (8/10) hingga Selasa (30/10). Tema utama pameran tersebut berangkat dari prinsip untuk berdiskusi, membangun, dan berbagi bersama. 

Sejak Oktober 2017, Konjen Tingkok di Surabaya mengadakan lebih dari sepuluh kali pameran foto dengan tema senada. Kali ini sekitar seratus buah foto hasil jepretan fotografer Tiongkok yang telah diseleksi pihak Konjen dipamerkan kepada publik. "Mayoritas menunjukkan gaya baru Tiongkok di sepanjang Jalan Sutra dalam periode baru. Serta masyarakat di sana yang menjunjung tinggi keterbukaan dan keharmonisan," ujar Konjen RRC di Surabaya Khu Chung Xi saat membuka pameran pada hari pertama. 

Salah satunya terlihat dari foto yang menggambarkan kolaborasi pertunjukan teater antara Tiongkok dan Barat dalam Peony Pavilion dan Romeo Juliet pada November 2016 di Pusat Kebudayaan Tiongkok di Paris, Prancis. Tampilan itu dimaksudkan untuk memperingati 400 tahun wafatnya sastrawan Tang Xianzu dan William Shakespeare. 

Penikmat seni fotografi juga seolah diajak menyusuri Tiongkok dengan lebih dalam dan dekat. Lihat saja secuil gambar hasil bidikan fotografer Zhang Wuhua yang diberi judul Potret Desa Air Emas. Dalam gambar tersebut, menyeruak keunikan kota lama Dangkou di Kota Wuxi, Provinsi Jiangsu, yang dikelilingi danau dengan air berwarna keemasan. 

Ada pula jepretan yang menggambarkan kemeriahan Festival Percikan Air untuk merayakan tahun baru dalam kalender Dai. Puluhan ribu turis dari Tiongkok maupun luar negeri berpesta bersama masyarakat setempat dengan memercikkan air satu sama lain. 

Pengunjung juga diajak melihat budaya-budaya klasik yang bisa dipertahankan hingga saat ini. Misalnya, pertunjukan boneka di salah satu festival di Desa Qiaonan, dekat Jembatan Luoyang di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian. Ketua Yayasan Seni Budaya Indonesia-China Chandra Wurianto Woo menuturkan, ada beberapa foto lomba barongsai hasil karya anak negeri yang turut dipajang untuk melengkapi pameran. 

"Ada foto Presiden kita, Joko Widodo, yang lagi bersama dengan presiden Tiongkok. Ketika anak-anak melihat ini, misalnya, mereka jadi bisa cerita bahwa ada persaudaraan yang indah dari dua negara," ujarnya. (hay/c6/tia) 

Ketika anak-anak melihat ini, misalnya, mereka jadi bisa cerita bahwa ada persaudaraan yang indah dari dua negara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News