Angkie Yudistia Dapat Telepon dari Pratikno, tetapi Kurang Begitu Terdengar
Malahan dalam benaknya, pertemuan singkat itu ialah momentum pemerintah dalam mengapresiasi pekerjaan yang digelutinya di sektor pembangunan sumber daya manusia.
Namun siapa sangka dua minggu lalu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menghubungi dan menanyakan kesiapan Angkie untuk menjadi staf khusus presiden. "Pak Pratikno telepon saya, terus saya bilang 'Bapak kayaknya kita harus ketemu dulu karena kalau pun lewat telepon saya kurang begitu dengar'," ujarnya sambil tertawa.
Setelah bertemu, Pratikno langsung memberikan penjelasan apa saja tugas dari staf khusus presiden. Secara khusus, Angkie memiliki alasan sebelum menerima tawaran tersebut. Baginya, panggilan itu merupakan kesempatan untuk mengabdi lebih jauh kepada kepentingan negara.
Ditambah lagi, secara pribadi ia sudah melalui masa-masa sulit sebagai penyandang disabilitas baik secara mental maupun lingkungan. "Apa yang bisa membuat kita melakukan perubahan adalah dengan terjun langsung mendengarkan dari kebutuhan masyarakat sehingga bisa menentukan program yang disusun," kata dia. (antara/jpnn)
Angkie Yudistia mengaku pertama kali dihubungi oleh Diaz Hendropriyono, kemudian oleh Pratikno.
Redaktur & Reporter : Adek
- Spesialis Permenkes
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?