Anies Baswedan: Data dan Ilmuwan Harus Jadi Kompas Kebijakan

Anies Baswedan: Data dan Ilmuwan Harus Jadi Kompas Kebijakan
Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menjadi salah satu narasumber dalam Silaturahmi Kerja Nasional Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) 2023 yang mengusung tema Membangun Indonesia dari Timur di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (5/11/2023). Foto: dok pribadi for JPNN

"Pada saat pandemi, kita berhadapan dengan tabir ketidaktahuan yang mendadak. Kita ketemu dengan veil of ignorance [tabir ketidaktahuan]. Maka paling gampang dan paling benar merujuk kata ilmuwan."

Anies merasakan di Jakarta saat pengambilan kebijakan dengan merujuk kepada para ilmuwan. "Dan ketemu dengan pemegang kekuasaan lebih tinggi yang tidak menggunakan rekomendasi yang digunakan oleh ilmuwan."

Saat itu, Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sementara pemegang kekuasaan yang lebih tinggi dari gubernur adalah pemerintah pusat atau kabinet yaitu presiden dan para menteri atau para lembaga tinggi negara lainnya.

"Maka, kami melihat ke depan hormati teori, hormati pengetahuan dan tidak boleh lagi pemimpin mengatakan 'ah itu teori yang penting pekerjaannya selesai'.

Pernyataan Anies ini diperkuat oleh Irma Hidayana, Founder Lapor Covid dan Konsultan Kesehatan Publik, yang ikut terlibat dalam mendampingi Pemprov DKI Jakarta saat menangani pandemi Covid-19.

Irma menuturkan, Anies sebagai gubernur mendengarkan hasil riset, kemudian menindaklanjutinya dengan serius. Tidak hanya itu, menurutnya, selama proses riset, Anies sebagai pemimpin turut menggerakkan jajaran di bawahnya agar riset dan studi tentang Covid berjalan dengan baik.

Menurutnya, keberhasilan Pemprov DKI dalam menangani pandemi Covid-19 merupakan bukti pentingnya sosok pemimpin yang mampu menggerakkan sekaligus mendengarkan. (jpnn)

Hal itu telah dipraktikkan Anies Baswedan ketika menjadi orang nomor 1 dan memimpin Jakarta selama 5 tahun (2017-2022)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News