Anies Baswedan Ucap Hamdalah, Satu-Satu Tuntas, Tak Terlihat, Tahu-Tahu Selesai
Gubernur berusia 53 tahun itu bilang mewujudkan janji kampanye butuh proses cukup panjang.
Start harus dimulai dari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), kemudian melalui kegiatan strategis daerah (KSD).
Lalu, KSD diinstruksikan kepada setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Tak lupa, proses tersebut harus diawasi & dievaluasi.
"Sistem monitoring ini dievaluasi secara rutin, ada yang dua mingguan, sebulan, tergantung jenisnya," suami dari Fery Farhati ini.
Alumnus Universitas Illinois Utara ini menyebutkan banyak programnya dieksekusi secara diam-diam sebelum akhirnya diketahui publik.
"Di sinilah proses yang tidak terlihat. Tahu-tahu nanti sudah jadi barangnya, sudah selesai," ujar gubernur yang show di lantai bursa Pilpres 2024.
“Satu demi satu lihat tandanya. Rusunawa salah satunya," imbuh Anies.
Dia pamer, selama empat tahun masa jabatan, dirinya beserta jajaran telah membangun 33 tower rusunawa dengan 7.421 unit.
Anies Baswedan ucap hamdalah saat menuntaskan salah satu janji politiknya, di Penjaringan, Jakarta Utara.
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Politikus PDIP Ini Sebut Anies dan Ahok Cocoknya Berduel Bukan Berduet
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Diminta Maju Sebagai Cagub DKI Lagi, Anies Minta Izin untuk Berpikir