Anies Bertekad Mengembalikan Keadilan di Jakarta

Anies yang menikmati segelas teh manis hangat dari Sopiah terlihat serius melihat fotocopy dokumen-dokumen resmi terkait hak milik dan status tanah dari Supinah.
Mantan Menteri Pendidikan ini mengaku akan menerima dokumen tersebut sebagai bentuk aspirasi warga.
Kepada awak media, Anies kembali menegaskan akan mewujudkan dan mengembalikan keadilan yang seolah hilang di Jakarta.
"Kita akan menghentikan kesewenangan yang terjadi selama kurun 2 tahun terakhir ini," ujar Anies.
Dalam beberapa kesempatan, Anies memang menaruh perhatian khusus atas penggusuran yang terjadi di Jakarta. Ia bahkan menekankan pentingnya moratorium atas semua titik penggusuran.
"Kita harus mempelajari satu-satu. Karena yang seharusnya dilakukan adalah peremajaan kota. Menata ulang ruang dan wilayah. Bukan dengan penggusuran seolah yang dipindahkan adalah benda mati," papar Anies di suatu forum.
Peristiwa yang dialami Supinah menjadi salah satu bukti bahwa penggusuran di Jakarta menuai bermasalah. Supinah mengaku tidak mendapatkan ganti rugi dan sosialisasi yang cukup baik atas penggusuran yang dialaminya.
Sertifikat tanah yang telah dikeluarkan sejak tahun 1984 miliknya seolah tidak berarti. Kegiatan berjualan yang dijalankannya saat ini merupakan bentuk perjuangannya dalam menuntut keadilan.
JPNN.com - Penggusuran menjadi momok yang menakutkan bagi warga ibukota. Dalam berbagai media, terdapat lebih dari 300 titik yang direncanakan akan
- Fahad Haydra Perankan Sosok Anies Baswedan, Turunkan Berat Badan 5 Kg
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Warga Terdampak Rencana Modernisasi Stasiun Lempuyangan Ogah Digusur
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan