Anies dan Jokowi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - ‘’Tidak ada hal yang terjadi secara kebetulan dalam politik. Jika hal itu terjadi maka Anda bisa bertaruh bahwa hal itu direncanakan dengan cara itu.’’
Itu adalah ucapan presiden ke-32 Amerika Serikat, Franklin Delano Roosevelt (1882-1945) yang banyak dikutip para politisi sampai sekarang.
Dalam berbagai event besar maupun kecil, ungkapan itu memperoleh bukti kebenarannya.
Tidak ada kebetulan dalam politik, semua dirancang dengan matang.
Kalau toh kemudian terjadi sebuah kebetulan, maka hal itu adalah kebetulan yang direncanakan.
Banyak yang menyebut Anies Baswedan dan Joko Widodo sebagai matahari kembar.
Satu matahari di Balai Kota DKI, satunya matahari di Istana Negara.
Dua matahari itu kabarnya saling bersaing, atau banyak yang menyebut saling terlibat perang dingin.
Jokowi adalah antitesis yang menjadi sintesis baru dari fenomena SBY. Anies juga punya potensi menjadi sintesis baru dari fenomena Jokowi.
- Cak Imin Pastikan PKB Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Sesuai Dengan Putusan MK, Mayoritas Responden Tolak Pilpres 2024 Ulang
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi