Anies Geram Usai Mendengar Curhat Warga Soal Pendidikan

Anies Geram Usai Mendengar Curhat Warga Soal Pendidikan
Anies Baswedan berkampanye di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Foto: Ist

Mantan Mendikbud ini menilai, sekolah mungkin akan panik jika wali murid tidak membayar SPP. Karena pihak sekolah, khususnya swasta, akan kebingungan menggaji guru serta membayar beberapa kebutuhan penunjang, seperti air dan listrik.

"Di sini perlu ada keseimbangan, agar biaya pendidikan di swasta tidak terlalu mahal dan dapat dijangkau oleh semua warga miskin," terang Anies.

Adapun solusi yang ditawarkannya dalam menyelesaikan masalah tersebut, memberikan bantuan kepada para siswa melalui KJP Plus, yang bisa didapatkan anak yang masih aktif ataupun putus sekolah.

Kedua, memanggil semua pemangku lembaga pendidikan, termasuk pengelola sekolah swasta. Nantinya, lembaga pendidikan bakal diberikan bantuan oleh pemerintah untuk menekan biaya pendidikan.

"Kami masih akan mencari solusi untuk menurunkan biaya pendidikan bagi warga miskin," ungkapnya. (prs/rmol)


 Yayat terpaksa melihat anaknya putus sekolah. Pasalnya, warga Jalan Citrun, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu tak mampu membayar biayanya.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber RMOLjakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News