Anies Janjikan Pasar Setara dan Kemudahan Regulasi untuk UMKM

Anies Janjikan Pasar Setara dan Kemudahan Regulasi untuk UMKM
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan gagasannya dalam Dialog Pengusaha dengan Calon Presiden RI yang diselenggarakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (11/12). Foto: TIMNAS AMIN

jpnn.com, JAKARTA - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan gagasannya dalam Dialog Pengusaha dengan Calon Presiden RI yang diselenggarakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (11/12).

Dalam kesempatan itu, Anies memaparkan visinya mengenai usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai landasan utama perekonomian Indonesia.

“UMKM ini menghadapi arena pertandingan yang tak setara, dan pemerintah bagaimana menciptakan yang setara itu. Equal level playing fields untuk mereka. Apakah mereka mendapatkan akses atas pasar yang baik. Kalau belum, maka negara harus membantu menciptakan pasar tersebut,” ujar Anies.

Ketika dirinya masih jadi gubernur, Anies mengungkapkan, Pemprov DKI membuat katalog lokal agar UMKM bisa terlibat dalam pengadaan barang dan jasa.

“Mereka di-training, lalu mereka mendapatkan izin usaha, punya NPWP, lalu mereka bisa menjadi supplier kita. Sebelumnya, misalnya, mereka bekerja, makanan ini. Mereka mengirim kepada bakery terkenal. Lalu bakery terkenal yang pasok kepada kita. Yang marginnya paling besar siapa? Ya bakery-nya itu. Sekarang diubah, mereka punya izin usaha, punya NPWP, langsung ke kita,” terangnya.

Menurut Anies, dengan membuatkan katalog lokal, UMKM menjadi terbuka akses pasar baru yang besar sekali.

“Kami menerima makanan itu langsung dari produsen. Pemerintah mampu menciptakan pasar. Pemerintah harus menciptakan pasar itu untuk pelaku ekonomi kecil, mikro. Kalau tidak ada keberpihakan itu, kalah mereka. Kami di Jakarta melakukan itu masif sekali,” papar dia.

Hasilnya, terjadi peningkatan pesat jumlah pelaku UMKM di Jakarta. Usaha mikro kecil lewat program Jakpreneur meningkat drastis dari sekitar 50 ribuan menjadi 280 ribu pelaku dalam dua tahun.

Dalam kesempatan itu, Anies memaparkan visinya mengenai usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai landasan utama perekonomian Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News