Anies-Sandi Berpotensi Dilengserkan
jpnn.com, JAKARTA - Pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno berpotensi untuk dilengserkan dari kursi gubernur DKI dan Wakil Gubernur DKI.
Alasannya, kekuatan politik di DPRD DKI Jakarta yang memberikan dukungan untuk Anies-Sandi sangat kecil. Mereka hanya didukung oleh Fraksi Gerindra, PKS, dan PAN.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti menjelaskan Anies-Sandi bisa dilengserkan karena memang kekuatan politik partai pendukungnya di DPRD sangat sedikit.
"Sangat memungkinkan kalau soal itu (dimakzulkan). Karena kan tujuh berbanding tiga. Selebihnya kan bukan pendukung Anies. Bahkan ada sekitar empat fraksi pendukung Ahok," kata Ray seperti dikutip RMOL.co (Jawa Pos Grup).
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Gembong Warsono mengatakan pihaknya tengah menggalang dukungan dari fraksi-fraksi untuk menggunakan hak interpelasi terhadap Anies-Sandi.
Sejumlah kebijakan Anies-Sandi dianggap menabrak peraturan perundang-undangan.
Bahkan, Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI, Bestari Barus mengatakan bahwa hak interpelasi bisa saja berlanjut ke penggunaan hak angket untuk melihat layak tidaknya dari Anies-Sandi memimpin DKI Jakarta.
Namun, Ray mengaku sangat yakin bahwa hak interpelasi itu tak akan digunakan dalam waktu dekat ini. Sebab, menurut dia belum ada kesalahan Anies-Sandi yang terbilang sangat fatal.
Kekuatan DPRD DKI Jakarta yang memberikan dukungan kepada Anies-Sandi sangat kecil sehingga pasangan ini berpotensi dilengserkan.
- 4 Menteri Jokowi Ini Dihadirkan pada Sidang PHPU Pilpres di MK? Tunggu Saja
- Tak Seperti Anies, Heru Budi Mampu Lanjutkan Warisan Jokowi di Jakarta
- Anies Sebut Azas Bebas, Jujur Serta Adil Tak Dijalankan di Pemilu 2024
- Anies: Hasil Suara Pilpres Tak Mencerminkan Kualitas Demokrasi
- Bicara di MK, Anies Blak-blakan Sebut Pilpres 2024 Tidak Jujur dan Adil
- Pidato Anies di Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024: Singgung Keterlibatan Paman Gibran