Anies - Sandi, dari Dwitunggal jadi Dwitanggal

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Anies - Sandi, dari Dwitunggal jadi Dwitanggal
Anies-Sandi. Foto: dok.JPNN.com

Akan tetapi, kepemimpinan Anies - Sandi memberi warna baru dalam lanskap politik Indonesia.

Anies dan Sandi saling berbagi tugas dan berbagi panggung.

Anies tidak mendominasi Sandi, dan sebaliknya Sandi menerima porsinya secara proporsional sambil tetap menjaga respek kepada Anies.

Hubungan mesra ini sayangnya terkena noda politik beberapa hari terakhir ini.

Adagium politik mengatakan bahwa tidak ada pertemanan dan permusuhan yang abadi dalam politik, yang ada ialah kepentingan abadi.

Mungkin adagium itu menemui kebenarannya dalam kasus Sandiaga Uno ini.

Dalam sebuah wawancara di kanal Youtube Faizal Akbar, Sandi mengungkapkan surat perjanjian politik segi tiga yang ditandatangani oleh Prabowo Subianto-Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjelang pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017.

Sandi tidak mau mengungkap isi surat itu, tetapi melemparnya kepada Fadli Zon yang menulis draf surat, dan Sufmi Dasco yang menyimpan copy surat itu.

Hubungan Anies-Sandi yang semula 'Dwitunggal' sekarang bisa menjadi 'Dwitanggal'.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News