Anies Tambah Dana Hibah, Ormas Diguyur Duit Miliaran Rupiah

jpnn.com - Pemprov DKI Jakarta meningkatkan alokasi dana hibah di RAPBD 2018 menjadi Rp 1,785 triliun. Di APBD Perubahan 2017, alokasi dana hibah yang berjumlah Rp 1,472 triliun.
Dalam RAPBD tersebut terdapat belanja hibah untuk Komando Resimen Mahasiswa Jakarta Jayakarta sebesar Rp 1 miliar.
"Itu sebetulnya sudah berjalan jadi kemarin kita liat apa yang sudah berjalan dan kemarin saya sisir dan saya pertanyakan juga itu. Menwa itu untuk bangun rasa bela negara, rasa patriotisme dari kalangan mahasiswa," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di Balaikota, Rabu (22/11).
Sandi berharap Menwa Jayakarta menggunakan dana hibah untuk menciptakan lapangan kerja dan pendidikan yang berkualitas.
Selain Menwa, ormas Laskar Merah Putih DKI Jakarta kecipratan dana hibah Rp 500 juta.
"Kalau untuk Laskar Merah Putih saya rasa tentunya kalau kita buka dada kita semua merah putih. Jadi ini laskar yang saya perkirakan sebagai laskar yang bela merah putih," ujar Sandi.
Dalam RAPBD 2018, dianggarkan juga dana sebesar Rp 5 miliar untuk Badan Musayawarah Masyarakat Betawi. Pada era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dana hibah untuk Bamus Betawi sempat dibekukan.
Ahok saat itu menilai Bamus telah melakukan politik praktis. Namun dalam APBD Perubahan di era Djarot Saiful Hidayat, Bamus kembali mendapat hibah Rp 5 miliar. (dem/rmol)
Alokasi dana hibah di RAPBD 2018 melonjak jadi Rp 1,785 triliun
Redaktur & Reporter : Adil
- Bagikan Dividen Rp 249,31 Miliar, Bank DKI Siap Melantai di Pasar Saham
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- 3 Anggota Ormas Sok Jagoan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Pabrik BYD Belum Beroperasi Secara Aktif, Tetapi Sudah Diganggu Ormas
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum