Animo Penukaran Uang Baru Melonjak

Animo Penukaran Uang Baru Melonjak
Animo Penukaran Uang Baru Melonjak
PONTIANAK -- Rupanya, Lebaran tidak hanya identik dengan baju baru, tapi juga uang baru. Semakin hari mendekati Lebaran, animo masyarakat untuk menukarkan uangnya dengan uang baru di bank, melonjak tinggi. Contohnya di Pontianak. Antrean masyarakat di Bank Indonesia Pontianak terus bertambah. Dibanding tahun lalu, terjadi peningkatan lumayan tinggi.

Deputi Bank Indonesia Pontianak Ahmad Sobari menceritakan, hari pertama Ramadan, warga yang menukar uang baru mencapai 100 orang. Tiga hari kemudian, permintaan makin bertambah sehingga jumlahnya mencapai 150 orang. Jumlah meningkat lagi pada minggu kedua Ramadan. Guna merespon animo masyarakat ini, pihak BI Pontianak menambah jumlah kartu antrean. Hari pertama minggu kedua jumlah kupon antrean menjadi 200. Ternyata, tiga hari kemudian keinginan masyarakat yang ingin mendapatkan uang baru meningkat hingga mencapai 350 orang.

Data ini menunjukkan adanya peningkatan 30-40 persen di banding tahun lalu. Pada 2008, BI Pontianak menyiapkan dana Rp800 miliar. Tahun ini, telah dipersiapkan Rp1 triliun. "Ada pun dana ini dalam mempersiapkan kemudahan transaksi perbankan selama bulan puasa dan hari raya nanti,” Ahmad Sobari. Dia menyebutkan tahun lalu penukaran uang setiap hari hanya berkisar Rp300 juta sampai Rp400 juta. Dikatakannya, sekarang setiap hari uang baru yang ditukar mencapai Rp500 juta sampai Rp700 juta.

Dia menduga, antusiasme penukaran uang baru dikarenakan ada pecahan duit baru pecahan Rp2.000. "Pastinya masyarakat ingin mengetahui bentuk asli uang dengan pecahan baru ini,” katanya. Sepekan jelang lebaran, pihaknya menyiapkan tenda antrean bagi masyarakat jika terjadi lonjakan permintaan penukaran.

PONTIANAK -- Rupanya, Lebaran tidak hanya identik dengan baju baru, tapi juga uang baru. Semakin hari mendekati Lebaran, animo masyarakat untuk menukarkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News