Anjal Dijotos Teman, Tewas Tertabrak Bus Malam

Anjal Dijotos Teman, Tewas Tertabrak Bus Malam
Mayat CO alias NS (16) di RS Mitra Siaga, Tegal, Kamis (4/8). Foto: Radar Tegal/JPG

jpnn.com - TEGAL - Ajal menjemput CO alias NS (16), warga Plelen, Kabupaten Batang, Kamis (4/8) dini hari WIB. Bocah yang setiap hari menjadi anak jalanan (anjal) itu meregang nyawa setelah tertabrak bus malam di jalur pantai utara (Pantura)  Tegal.

Peristiwa tragis itu bermula ketika CO bersama kelima rekannya berkumpul usai minum-minuman keras (miras). Tak lama berselang, dia dipukul salah seorang rekannya sendiri, hingga badannya terdorong ke tengah-tengah jalan.

Ironisnya, pada saat bersamaan ada bus malam yang melaju dari arah timur. Brukkk… Bus malam yang melaju kencang itu menabrak CO hingga terpental dan tidak bergerak lagi.

CO lantas dilarikan ke RS Mitra Siaga, Tegal. Namun, nyawanya tidak tertolong lagi.

Rekan korban ML (16), menuturkan malam itu dia bersama korban, EG (15), CT (21), dan AD (16) serta rekan-rekan lainnya tengah duduk-duduk. Dalam kondisi mabuk, EG menyuruh AD untuk memukul korban. "Ancamannya kalau tidak mau memukul, dia yang akan dipukuli oleh EG," katanya.

ML menambahkan, AD akhirnya menuruti permintaan EG. AD memukul korban pada bagian dada yang menyebabkan korban mengeluh kesakitan. "Saya mau menolong korban tapi dipegangi,” tuturnya.

Hingga beberapa saat kemudian, korban didorong ke tengah jalan dan langsung ditabrak bus yang melintas. Akhirnya CO meninggal dunia.

Setelah insiden itu, Polres Tegal Kota mengamankan tiga orang saksi untuk dimintai keterangan. Sedangkan sAD saat ini masih dalam pengejaran petugas. (muj/zul/jpg/ara/jpnn)


TEGAL - Ajal menjemput CO alias NS (16), warga Plelen, Kabupaten Batang, Kamis (4/8) dini hari WIB. Bocah yang setiap hari menjadi anak jalanan (anjal)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News