Anjing Foni Dihabisi Lalu Digantung di Rumah Pemiliknya, Polisi Tak Mau Bertindak

Menurutnya, meski anjing tersebut dirantai, tetapi tetap diperlakukan selayaknya hewan peliharaan.
Namun, saat ia kembali ke rumah, ia melihat dinding rumah penuh dengan lumuran darah.
"Dinding rumah saya berlumuran darah, saya bingung sambil melihat anjing saya sudah tidak ada," kata dia.
Tak lama kemudian, ketua RT setempat datang dan mengatakan bahwa pelaku bernama Roi telah membunuh anjing itu.
"Katanya dia mabuk. Saya dan suami langsung lapor ke polisi," lanjutnya.
Setelah pulang dari kantor polisi, Adriana mengatakan kepada suaminya agar keesokan paginya mencari bangkai anjing yang hilang.
"Jadi pas pagi saya langung mencari bangkai anjing saya, dan yang membuat saya kaget kondisi anjing saya sudah mati dengan kondisi yang mengenaskan dan dalam posisi digantung," katanya.
Meski sudah dilaporkan ke polisi, pelaku dibebaskan karena menurut polisi tak ada dasar hukum kuat.
Penganiayaan hingga tewas terhadap seekor anjing di Ambon, Maluku, menyulut kemarahan pecinta hewan
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu