Ansor Gelar Maulid Nabi dan Hari Pahlawan, Jokowi Akan Hadir

Ansor Gelar Maulid Nabi dan Hari Pahlawan, Jokowi Akan Hadir
Presiden Joko Widodo (tengah) bersalaman dengan jemaah Salat idul Adha. Foto: Miftahulhayat/Jawa Pos)

Menurut Gus Yaqut, berkaca pada dinamika seperti terjadi di Timur Tengah belakangan ini, dunia membutuhkan sosok-sosok pahlawan yang bisa mewujudkan kedamaian global.

Namun, kata Gus Yaqut, sangat sulit menemukan sosok yang mampu menyelesaikan konflik-konflik tersebut.

Indonesia, imbuh dia, justru memiliki peluang menjadi pahlawan dunia. Sebab, Indonesia memiliki inspirasi-inspirasi dari pahlawan yang dulu berjuang memerdekaan negeri ini.

"Termasuk para kader Banser dan Ansor. Kita memiliki inspirasi-inspirasi kepahlawanan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Karena itu, acara ini mengambil inspirasi keteladanan dan kepahlawanan Rasulullah," terang Gus Yaqut.

Gus Yaqut mengatakan, peringatan Maulid Nabi dan Hari Pahlawan kali ini juga tepat untuk mengingatkan kembali pentingnya bangsa Indonesia untuk menghormati antara satu dengan yang lainnya.

Dia menjelaskan, prinsip dasar ini penting. Sebab, dengan modal rasa hormat yang tinggi, berbagai perbedaan yang terjadi di tengah masyarakat tidak lantas mudah memicu kekacauan.

“Hakikatnya segala perbedaan di Indonesia seperti suku, agama, ras, kulit dan bahasa adalah anugerah dari Allah SWT yang besar. Bersatu di atas segala perbedaan yang ada juga telah menjadi komitmen kuat bangsa kita," kata Gus Yaqut.

Gus Yaqut juga berharap komitmen kebangsaan perlu terus dijaga dan dirawat. Hal ini penting karena tantangan menguatkan komitmen ini semakin besar seiring munculnya beberapa pihak yang akhir-akhir ini berupaya mengganggu kebhinekaa

Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh nasional dijadwalkan menghadiri peringatan Maulid Nabi dan Hari Pahlawan yang digelar GP Ansor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News