Ansy Lema Minta Pemerintah Fokus Perhatikan Sektor Pertanian

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema meminta agar pemerintah lebih fokus memperhatikan sektor pertanian.
Pasalnya, sektor pertanian Indonesia sangat diandalkan, terlebih situasi pandemi saat ini.
Dia mengatakan hal ini usai berdialog dengan para petani serta penyuluh pertanian dalam rangkaian kegiatan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Lampung Selatan.
"Memang bangsa ini harus lebih serius memberikan peraturan dan perhatian kepada sektor pertanian ini karena memang sudah terbukti dalam situasi pandemi sekalipun sektor yang bisa diandalkan memiliki daya tahan itu sektor pertanian saya kira demikian sukses selalu,” ujar pria yang akrab disapa Ansy Lema itu dalam siaran persnya, Sabtu (20/11).
Dia berharap dengan adanya perhatian dari pemerintah, Indonesia akan menjadi negara mandiri khususnya benih agar tidak bergantung pada impor yang merupakan produk dari perusahaan korporasi pertanian internasional.
Ansy Lema juga mengapresiasi hasil panen jagung milik para petani yang merupakan camput rangan dari Riset Penelitian Inovasi Kolaboratif (RPIK) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kementan.
Dia berharap, inovasi ini juga dilakukan di daerah lainnya demi meningkatkan kesejahteraan bagi petani.
”Melihat kualitas jagung yang dipanen sungguh sangat baik dan kita tidak hanya memanen jagung tetapi kemudian menanamnya Kembali," tutur Ansy Lema.
Dia juga mengapresiasi peran BPTP dalam mengembangkan benih jagung berkualitas.
Anggota Komisi IV DPR RI Ansy Lema meminta agar pemerintah lebih fokus memperhatikan sektor pertanian karena bisa diandalkan terlebih di tengah pandemi.
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Jampidsus Sita 47.000 Ha Lahan Sawit Ilegal, Sahroni: Langkah Konkret Kembalikan Kerugian Negara