Antara Bung Karno, Ende, dan Pancasila
Di dalam taman terdapat sebuah Pohon Sukun. Tepat di bawah rindangnya pohon itu, Bung Karno disebut sering berkontemplasi. Di sinilah ia menemukan inspirasi mencetuskan Pancasila sebagai lambang negara.
Inspirasi itu disampaikan Bung Karno dalam pidatonya pada rapat besar Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), 1 Juni 1945 lalu.
Sesampainya di depan Pohon Sukun, "Lambang Negara" yang diarak kemudian disemayamkan. Seluruh prosesi berlangsung sekitar empat jam. Namun rangkaian Festival Parade Pesona Kebangsaan belum selesai.
Kegiatan dilanjutkan dengan berbagai atraksi budaya Nusantara pada Kamis malam. Di antaranya tarian tor-tor dari Tanah Batak. Sejumlah mahasiswa juga menghadirkan aksi teaterikal yang mengangkat pentingnya generasi muda meneruskan semangat Pancasila yang dilahirkan Bung Karno.
Rangkaian acara sepanjang Kamis kemudian ditutup dengan renungan kebangsaan persis Pukul 12 malam WITA. Untuk kemudian akan dilanjutkan kembali pada Jumat pagi. Diisi dengan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Rencananya Mendagri Tjahjo Kumolo akan bertindak sebagai inspektur upacara.
Ditemui di sela-sela rangkaian acara bertajuk "Pancasila Rumah Kita, Dari Ende Untuk Indonesia", Tjahjo mengatakan, Festival Parade Pesona Kebangsaan sangat baik digelar. Tujuannya untuk memberi inspirasi pada seluruh rakyat Indonesia.
"Juni itu menjadi bulan Bung Karno. Setidaknya untuk mengambil inspirasi, impian dan imajinasi Bung Karno, seorang tokoh nasional yang oleh Belanda dibuang ke Ende. Ternyata ada api semangat dari Ende yang akhirnya Bung Karno mampu menggali dan menjabarkan Pancasila itu," ucapnya.
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan secara pribadi juga mengemukakan kekagumannya dengan prinsip-prinsip Pancasila yang dijalankan masyarakat Ende sejak ratusan tahun lalu.
Ribuan masyarakat Ende NTT antusias menyambut peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018, sejak Kamis hingga Jumat hari ini.
- ABK yang Hilang di Kabupaten Ende NTT Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Ahmad Sahroni Minta Pria Pemukul ODGJ di Ende Dihukum Berat
- Kaesang Menapaktilasi Jejak Soekarno di Ende, Lalu Sampaikan Pesan untuk Pemerintah
- Kunjungi Kota Pancasila di NTT, Ganjar Disambut Antusiasme Warga Ende
- Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Ketua MPR: Harus jadi Pembangkit Semangat
- Tim SAR Mengevakuasi WN Australia yang Kecelakaan Saat Berlayar di Ende NTT