Antara Bung Karno, Ende, dan Pancasila
Jumat, 01 Juni 2018 – 04:11 WIB
"Di bawah Pohon Sukun Proklamator merenung tentang Nusantara, bukan menggali Endenya, tapi Ende bagian dari inspirasi secara nasional. Di Ende ini antara agama sudah saling membaur," katanya.
Bung Karno diketahui diasingkan Belanda ke rumah tahanan yang terletak di Kampung Ambugaga, Ende, 14 Januari 1934 lalu. Bersamanya ikut diasingkan Inggit Garnasih (istri), Ibu Amsi (mertua) dan Ratna Djuami (anak angkat).***
Ribuan masyarakat Ende NTT antusias menyambut peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018, sejak Kamis hingga Jumat hari ini.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- ABK yang Hilang di Kabupaten Ende NTT Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Ahmad Sahroni Minta Pria Pemukul ODGJ di Ende Dihukum Berat
- Kaesang Menapaktilasi Jejak Soekarno di Ende, Lalu Sampaikan Pesan untuk Pemerintah
- Kunjungi Kota Pancasila di NTT, Ganjar Disambut Antusiasme Warga Ende
- Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Ketua MPR: Harus jadi Pembangkit Semangat
- Tim SAR Mengevakuasi WN Australia yang Kecelakaan Saat Berlayar di Ende NTT