Antara Ganjar dengan Endorsement Jokowi dan Tirakat Anies Tanpa Kudus

Oleh Dhimam Abror Djuraid

Antara Ganjar dengan Endorsement Jokowi dan Tirakat Anies Tanpa Kudus
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Ilustrator: Sultan Amanda/JPNN

Erick pun memanfaatkannya dengan ikut mendampingi Jokowi membagi-bagikan parsel sembako kepada pengemudi ojol.

Setelah Ganjar mendapat endorsement dengan mendampingi Jokowi seharian dalam kunjungan ke Jawa Tengah, Erick mencari-cari kesempatan untuk mendapatkan dukungan tipis-tipis. Oleh karena itu, momen bagi-bagi parsel sembako itu dimanfaatkan oleh Erick untuk promosi diri.

Kubu Ganjar terlihat sangat serius berbenah untuk mengembalikan elektabilitas. Salah satunya dengan membuat manuver berani dengan meniupkan kabar bahwa Ganjar sudah mengantongi tiket pencapresan dari PDIP.

Katanya, Ganjar mendapat reward berupa tiket capres dari dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Reward itu sebagai ganjaran setelah Ganjar terbukti lulus dalam uji kesetiaan.

Kabar yang berembus menyebut langkah Ganjar menyuarakan penolakan terhadap Timnas Israel pada Piala Dunia U-20  sudah membuktikan bahwa dia tetap tegak lurus terhadap perintah partai.

Ganjar disebut sudah berhasil melewati ujian kesetiaan, dan segera diganjar dengan diberi tiket pencapresan. Kabarnya tiket itu segera diserahkan kepada Ganjar dalam waktu dekat.

Ternyata isu ini malah membuat PDIP tidak nyaman. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berang oleh isu ini.

Kabarnya isu ini disebar oleh mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang dikenal sebagai pendukung fanatik Ganjar Pranowo. Gegara isu itu pula Rudy -panggilan akrabnya- sampai dimarahi oleh Hasto.

Ganjar mendapat endorsement setelah seharian mendampingi Presiden Jokowi yang mengunjungi Jateng. Anies memilih menghindari Kudus setelah mengunjungi Demak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News