Antara Kisah 'Vagina Street' dan Tata Chubby (2)
jpnn.com - SELAIN di indekos 'BH' 15 C di Jl Tebet Utara, Jakarta Selatan, ternyata ada lagi satu tempat inap nan menyimpan berjuta cerita kenikmatan sesaat.
Lokasinya, tak jauh dari indekos Tata Chubby yang tewas 10 April kemarin. Letaknya berdampingan, persisnya di depan sebuah apotek...
Di tempat tersebut, dihuni puluhan cewek-cewek seksi. Konon, sebagian besar dari mereka juga berprofesi sebagai cewek bisyar (habis pakai langsung bayar).
"Wajar saja jika warga sekitar menyebut daerah itu 'Vagina Street'. Tiap hari banyak mobil datang gonta ganti. Sebagian memang hanya pakai motor," beber Ferdy, petualang cewek bisyar di kawasan itu, saat berbincang dengan Syahnoer, wartawan RMOLJakarta (Grup RMOL-JPNN), Jumat (17/4) pagi tadi.
Umumnya pria yang datang hanya sebentar. "Sekitar satu atau dua jam, karena cewek-cewek di kost (indekos) tersebut rata-rata menjajakan diri secara shot time,” tandas Ferdy.
Menurutnya, cara itu dipilih karena mereka masih harus melayani pelanggan lain. "Bisa juga kalau mau long time, tapi tarifnya jadi berlipat-lipat," imbuhnya.
Serupa dengan indekos 'BH 15C', di tempat yang satu ini juga melayani sewa kamar dengan sistem harian. Keuntungan sistem harian ini rupanya juga dimanfaatkan oleh cewek-cewek bisyar disana.
"Biasanya cewek-cewek itu menggunakan jasa perantara petugas keamanan atau bagian kebersihan kamar kost untuk menggaet pelanggan yang menyewa kamar harian," pangkas Ferdy. (prs/adk/jpnn)
SELAIN di indekos 'BH' 15 C di Jl Tebet Utara, Jakarta Selatan, ternyata ada lagi satu tempat inap nan menyimpan berjuta cerita kenikmatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Istri Kerja di Luar Negeri, Ayah Cabuli Anak Kandung, Kakek AM Biadab
- Jasad Korban Penembakan di Kapuas Hulu Belum Diautopsi, Ini Alasannya
- Kombes Aditya Sebut Kriminalitas di Yogyakarta Bisa Ditekan Selama Lebaran
- Belasan Warga Jadi Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Begini Modusnya
- Bocah 5 Tahun di Cengkareng jadi Korban Pelecehan Hingga Kesakitan saat BAB
- M-Banking Diretas Orang, Warga Palembang Kehilangan Uang Sebesar Rp 700 Juta