Antasari-Wiliardi Dikonfrontasi

Antasari-Wiliardi Dikonfrontasi
Antasari-Wiliardi Dikonfrontasi
JAKARTA -  Mabes Polri akhirnya turun langsung memeriksa oknum Brimob pemasok senjata pembunuh Nasrudin Zulkarnain. Dua orang itu sudah diinterogasi secara intensif oleh personel Divisi Profesi dan Pengamanan  (Divpropam) Mabes Polri. "Nanti kita umumkan," kata Kadivpropamn Irjen Pol Oegroseno.

    

Sebelumnya, Kadispenal Laksamana Pertama Iskandar Sitompul menjelaskan, pembelian senjata revolver S&W 38 yang digunakan menembak Nasrudin berawal dari seorang sipil berinisial FTH yang mencari pistol. Pria yang berprofesi sebagai sekuriti ini bertemu dengan AB, seorang oknum TNI AL.

    

Kemudian AB menghubungi temannya, oknum Brimob berinisial HD. Oknum HD menyanggupi pemesanan senjata dan meminta temannya berinisial T dan A untuk melakukan transaksi senilai Rp 12 juta. Oegroseno menjamin polisi bertindak transparan. "Ini masih proses. Kita telusuri dulu," katanya.

    

Sementara itu, setelah empat hari tak diperiksa, kemarin Antasari Azhar, kembali berhadapan dengan penyidik. Kali ini, eks jaksa itu diperiksa secara bersama-sama (dikronfontasi) dengan tersangka lain, Kombes Wiliardi Wizar. Hingga tadi malam pukul 22.30 pemeriksaan masih berlangsung di ruang Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

    

JAKARTA -  Mabes Polri akhirnya turun langsung memeriksa oknum Brimob pemasok senjata pembunuh Nasrudin Zulkarnain. Dua orang itu sudah diinterogasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News