Anti-Kadhafi Bertekad Rebut Tripoli

Anti-Kadhafi Bertekad Rebut Tripoli
Anti-Kadhafi Bertekad Rebut Tripoli
Menurut Abdel Jalil, banyak pejabat dan anggota rezim Kadhafi kini telah bergabung ke kubu oposisi. Tetapi, dia mengakui bahwa Kadhafi menyusupkan pula orang-orangnya ke kelompok oposisi. "Jangan dengarkan dan biarkan mereka memorak-porandakan revolusi kita. Rezim lama sudah berlalu," lontarnya. "Kalian semua juga harus selamatkan Libya. Jangan hancurkan bangunan dan gedung-gedung. Semuanya milik kita sekarang," lanjutnya.

Ditanya Reuters apa yang akan dilakukan dewan pimpinannya, Abdel Jalil menjawab. "Kami akan kirimkan pesan ke Barat (bagian barat Libya yang pro-Kadhafi, Red) dan seluruh rakyat bahwa negeri ini akan menjadi negara demokratis," tuturnya.

Oposisi terus merangsek ke wilayah-wilayah yang diduduki loyalis Kadhafi. Lusinan pejuang oposisi yang bersenjata terlihat menuju kota pantai Uqayla, sekitar 280 km sebelah barat Benghazi, kota terbesar kedua di Libya yang menjadi markas utama oposisi.

Wartawan Agence France-Presse (AFP) yang ada di wilayah sekitar 20 km barat Uqayla menuturkan bahwa dirinya melihat sejumlah kendaraan berisi 60-70 pejuang oposisi melaju di jalan raya. Konvoi itu bergerak menuju Raslanuf, kota kilang minyak yang diduduki pro-Kadhafi dan terletak sekitar 600 km sebelah timur Tripoli.

TRIPOLI - Bentrok antara pejuang oposisi dengan tentara dan milisi yang loyal kepada pemimpin Libya Muammar Kadhafi terus berlangsung. Para pejuang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News