Anti-Kadhafi Bertekad Rebut Tripoli
Sabtu, 05 Maret 2011 – 14:14 WIB

Anti-Kadhafi Bertekad Rebut Tripoli
Kolonel Bashir Abdulkadir, perwira militer yang membelot dari rezim Kadhafi, membeberkan bahwa pihaknya telah mengirim sekitar 20 kendaraan dan truk berisi suplai bantuan dari Uqayla di timur ke Brega. Di kota itu, banyak pejuang oposisi tewas dan terluka dalam serangan pasukan Kadhafi pada Rabu lalu (2/3). Saat ini, koalisi demonstran dan oposisi menguasai wilayah timur Libya dan beberapa kota di barat sejak revolusi meletus kali pertama pada 15 Februari lalu.
Pertempuran hebat antara oposisi dan tentara pro-Kadhafi pun meletus di Raslanuf kemarin siang. Sedikitnya, empat orang tewas dalam bentrok itu. "Mereka (tentara pro-Kadhafi) menembakkan roket-roket Grad. Saya menyaksikan empat pejuang tewas di depan saya karena dihantam roket," ungkap Marai, pejuang oposisi, sekitar 10 km sebelah barat Raslanuf. "Mereka mengerahkan helikopter. Kami tidak memiliki senjata berat," tambahnya.
Kendati begitu, para pejuang anti-Kadhafi berhasil merebut bandara di Raslanuf. "Para pemberontak mengklaim bahwa mereka telah berhasil mengambil alih bandara. Kami juga mendapat telepon dari garis depan bahwa oposisi telah menguasai bandara," kata koresponden Reuters Mohammed Abbas mengutip informasi dari dua pejuang oposisi, Ahmed Harram dan Atef Orfi.
Di Kota Zawiyah, sekitar 50 km barat Tripoli, pasukan Kadhafi juga terlibat bentrok dengan oposisi selama beberapa jam. Kota itu memang berada dalam kekuasaan oposisi.
TRIPOLI - Bentrok antara pejuang oposisi dengan tentara dan milisi yang loyal kepada pemimpin Libya Muammar Kadhafi terus berlangsung. Para pejuang
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza