Antikemo Baru

Oleh: Dahlan Iskan

Antikemo Baru
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Sudah lama saya ingin menulis kiprah riset Prof Agung. Dia masih keberatan. Dia khawatir keinginannya membangun pusat riset terganggu oleh hal-hal di luar ilmu pengetahuan.

Sikap emosional dari berbagai pihak bisa mengganggu riset. Baik di birokrasi maupun di lingkungan dokter sendiri.

Saya pun setuju. Jangan sampai energi Prof Agung habis terkuras sia-sia, apalagi kalau perusuh Disway ikut di dalamnya. (*)


Berita Selanjutnya:
Ompung Joglo

DI TIONGKOK harga obat ini USD 280. Di Amerika menjadi USD 8.900. Beda 30 kali lipat. Obatnya sama. Penemuan baru. Untuk kanker.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News