Antioksidan Tak Terbukti Tingkatkan Kesuburan Perempuan

Antioksidan Tak Terbukti Tingkatkan Kesuburan Perempuan
Antioksidan Tak Terbukti Tingkatkan Kesuburan Perempuan

"Diperkirakan, radikal bebas menghilangkan efek antioksidan yang bisa membantu memperbaiki stres oksidatif pada proses reproduksi wanita," kata pemimpin peneliti Marian Showell dari University of Auckland's Department of Obstetrics and Gynecology.

Showell menambahkan, melalui review ini diketahui bahwa hal itu memang belum terbukti tidak benar. Namun, ia dan timnya hanya belum memiliki bukti yang berkualitas untuk menyangkal atau justru membuktikannya. Studi itu termasuk kajian yang melibatkan lebih dari 3.500 wanita yang mengunjungi klinik kesuburan.

Review Cochrane sebelumnya  menemukan bahwa penggunaan antioksidan oleh pasangan pria yang menjalani perawatan kesuburan bisa meningkatkan jumlah kelahiran. Hanya saja, peneliti mengingatkan bahwa studi plasebo-terkontrol perlu dikonfirmasi dalam temuan itu.

Teorinya, antioksidan membantu meningkatkan kualitas sperma dengan mengurangi stres oksidatif yang berdampak besar pada kesuburan pria. Mengingat, peningkatan kasus infertilitas pria dari 30 persen menjadi 80 persen disebabkan masalah sperma yang terkait stres oksidatif.

National Infertility Association memperkirakan sepertiga kasus infertilitas disebabkan pasangan wanita, sedangkan sepertiga lagi disebabkan pasangan pria dan sisanya karena kombinasi dari kedua pasangan. "Sering kali pasien berpatokan pada sesuatu yang mereka dengar berbeda dari orang lain hingga mereka mengatakan ada beberapa keuntungan untuk mengambil suplemen antioksidan," kata Vitek.

Ia menekankan pada perempuan yang tengah menjalani perawatan kesuburan agar mengadopsi gaya hidup sehat seperti berolahraga, konsumsi makanan bergizi, dan berusaha mengelola stres mereka. "Walaupun temuan baru tentang manfaat antioksidan yang terbatas ini tidak terlalu mengejutkan, tapi mereka sedikit kecewa. Akan lebih baik jika kita memiliki jawaban mudah bagi wanita dan membuat hidupnya lebih mudah dengan mengatakan, ini ambil suplemen ini," pungkasnya.(fny/jpnn)


SUPLEMEN yang mengandung antioksidan seringkali dikaitkan dengan kesuburan pria. Tapi tampaknya, hal itu tak berlaku bagi wanita. Sebab review dari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News