Antisipasi Bencana, Siapkan Rp 995 M

Januari Dibuka dengan Banjir Serentak

Antisipasi Bencana, Siapkan Rp 995 M
Antisipasi Bencana, Siapkan Rp 995 M
Tugas berat BNPB diawal tahun akan dimulai dengan tingginya intensitas hujan yang mengguyur Indonesia. Sutopo memperkirakan, di Januari ini hujan turun secara merata. "Bulan ini juga menjadi puncak curah hujan. Jadi potensi banjir semakin besar," ungkapnya.

Total ada sepuluh wilayah yang dilanda banjir dalam waktu hampir bersamaan. Yaitu, di Solo, Sragen, Sleman, Kota Yogyakarta, Klaten, Brebes, Nganjuk, Pasuruan, Bungo, dan Banjar. Sutopo mengatakan, banjir yang hampir bersamaan waktunya ini masih akan berpotensi terjadi di sejumlah titik tadi. (selengkapnya lihat grafis)

Selain itu, BNPB juga menghadapi ancaman bencana gunung api meletus. Dia menjelaskan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencanan Geologi terus memantau aktivitas 127 gunung api aktif.

Selama 2011 lalu, BNPB mencatat ada 1598 bencana di seantero Indonesia. Dari sekian kasus bencana tadi, korban tewas dan hilang mencapai 834 orang. Lebih dari 325.361 orang mengungsi. Rumah rusak berat 15 ribu unit, rusak sedang tiga ribu unit, dan rusak ringan 41 ribu unit.

Dari rangkaian bencana ini, benjaga hidrometerologi, seperti banjir, banjir bandang, puting beliung, dan tanah longsor, menduduki posisi atas (75 %). Disusul kemudian bencana gelologi seperti gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus.

JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai siap siaga menghadapi aneka potensi bencana tahun ini. BNPB menyebutkan, sudah menyiapkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News