Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, IDI Minta Perketat Penjagaan Pintu Masuk Indonesia

Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, IDI Minta Perketat Penjagaan Pintu Masuk Indonesia
Tangkapan layar Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) Daeng M Faqih saat menjadi pembicara dalam agenda konferensi pers Seruan Kebangsaan yang dilaksanakan secara virtual dan dipantau dari Jakarta, Rabu (18/8/2021). ANTARA/Andi Firdaus

jpnn.com, SEMARANG - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih meminta Satuan Tugas Pengananan Covid-19 dan pemerintah memperketat penjagaan di bandara yang merupakan pintu masuk ke Indonesia dari luar negeri.

Menurut Daeng, hal itu perlu dilakukan untuk mencegah risiko terjadinya gelombang ketiga Covid-19

Dia mengingatkan pemerintah jangan sampai kecolongan. 

Daeng mengatakan bahwa hal itu perlu menjadi kewaspadaan apabila berkaca pada masuknya Covid-19 varian Delta yang juga berasal dari luar negeri.

"Satgas Covid-19 dan pemerintah harus menjaga pintu-pintu masuk ke Indonesia, jangan sampai kecolongan," kata Daeng saat pelantikan pengurus IDI Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (9/10).

Dia menuturkan epidemiolog memprediksi akan terjadi gelombang ketiga atau keempat Covid-19 yang mengancam Indonesia. 

Daeng mengatakan melihat kondisi saat ini, terdapat beberapa daerah yang mengalami peningkatan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Selain itu, lanjut dia, ditemukan pula kasus Covid-19 pada ajang PON XX Papua.

Daeng menyatakan kondisi tersebut patut diwaspadai dan menjadi perhatian bersama.

IDI meminta pemerintah Satgas Covid-19 dan pemerintah memperketat penjagaan pintu masuk Indonesia demi mencegah risiko terjadinya gelombang ketiga Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News