Antisipasi Iklim Politik, BEI Turunkan Target Jumlah Emiten
jpnn.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal menurunkan target jumlah perusahaan yang tercatat atau emiten pada 2019 karena ada pileg dan pilpres.
”Di 2019 kami coba antisipasi karena kondisi politik 2019. Mungkin menurun sedikit menjadi 25 sampai 30,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, Jumat (29/6).
Adapun target perusahaan tercatat untuk 2020 sekitar 40 perusahaan. Nyoman mengatakan, BEI mencoba realistis dengan mematok angka tersebut.
Meski demikian, BEI optimistis perusahaan tercatat akan bertambah setiap tahun.
Direktur Utama BEI Inarno Djayadi menambahkan, untuk mengakselerasi jumlah perusahaan tercatat dan investor, pihaknya bakal melakukan pembinaan perusahaan start-up, UKM, dan kemitraan dengan fintech serta privatisasi perusahaan BUMN/BUMD.
Sementara itu, melalui hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) kemarin, BEI memaparkan kinerja 2017.
Juga target pada 2018 di bawah direksi baru yang baru disahkan untuk periode 2018–2021.
Pemegang saham menyetujui pengangkatan Inarno Djayadi menggantikan Tito Sulistio sebagai direktur utama.
Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal menurunkan target jumlah perusahaan yang tercatat atau emiten pada 2019 karena ada pileg dan pilpres.
- United E-Motor Resmi Melantai di BEI, Bidik Dana Segar Rp 400 Miliar
- Segera Melantai di BEI, United E-Motor Akan Memperluas Portofolio Produk
- Lepas Saham IPO Rp 100 per Lembar, ASLI Incar Proyek Pembangunan IKN
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Bank DKI Komitmen Tingkatkan Literasi Pasar Modal kepada 10 Ribu Karyawan Perbankan