Antisipasi Kekeringan Akibat El Nino, BNPB dan BRGM Bekerja Sama Membuat Sumur Bor

Antisipasi Kekeringan Akibat El Nino, BNPB dan BRGM Bekerja Sama Membuat Sumur Bor
BNPB melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi terjadinya kekerangan akibat fenomena El Nino. Foto: ilustrasi/Ricardo/JPNN.con

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto mengimbau pemerintah daerah (pemda) memastikan ketersediaan air untuk menghadapi kekeringan akibat dampak fenomena El Nino.

“Kami semua memberikan imbauan kepada daerah-daerah untuk memastikan ketersediaan air di wilayah-wilayah, khususnya di daerah-daerah yang biasanya timbul kekeringan,” kata Suharyanto melalui keterangan yang diterima, Rabu (2/8).

Mantan Pangdam V/Briwijaya itu menyampaikan tidak hanya diantisipasi di wilayah Jawa Barat saja, namun di sejumlah wilayah di Pulau Jawa yang diprediksi mengalami kekeringan yang cukup signifikan.

Langkah mitigasi yang bisa dilakukan, kata Suharyanto dengan memastikan ketersediaan air mumpung masih terjadi hujan di sebagian wilayah Indonesia.

Selain itu, BNPB bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menggelar teknologi modifikasi cuaca (TMC) guna mendatangkan hujan untuk mengisi danau, embung, sungai, dan sumur.

BNPB juga bekerja sama dengan BRGM membuat sumur-sumur bor baru.

"Sehingga apabila nanti memang betul kekeringan ini datang dengan lebih besar, lebih dahsyat begitu, ini airnya bisa digunakan untuk masyarakat di daerah yang mengalami kekeringan,” ujar Suharyanto.

BNPB juga memprioritaskan operasi darat untuk menangani kebakaran hutan dan lahan yang juga merupakan dampak El Nino di Indonesia. (mrk/jpnn)

BNPB melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi terjadinya kekerangan akibat fenomena El Nino, simak pernyataan Letjen Suharyanto


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News