Antisipasi Kerusuhan, Polisi Tutup Akses ke KPU Jatim

’’Kami sudah antisipasi segala sesuatu. Intinya, kami ingin melakukan pengamanan dan memberikan pelayanan total kepada masyarakat Surabaya. Semoga saja Surabaya benar-benar tetap aman,’’ tutur Setija.
Sementara itu, pengerahan massa diprediksi menjadi salah satu kerawanan hari ini. Polda Jatim telah menyiapkan antisipasi untuk mengatasi mobilisasi massa di Surabaya. ’’Sudah ada rencana pengamanan yang terperinci,’’ ujar Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Awi Setiyono kemarin (20/8).
Menurut dia, rencana pengamanan tersebut tetap berlaku meski sampai tadi malam belum ada izin yang masuk ke kepolisian untuk mengadakan demonstrasi. Meski begitu, bila hari ini ada pengerahan massa dari pasangan calon mana pun, polisi tetap melakukan pengamanan ketat.
Polda Jatim juga mengimbau agar tidak ada konvoi dari pendukung pasangan capres terkait dengan hasil putusan MK.
Awi menuturkan, dalam pengamanan hari ini, Polda Jatim mengerahkan sepertiga kekuatan personel polda di seluruh Jatim. Untuk persiapan kondisi darurat, ada satu SSK Sat Brimob dan sat sabhara yang disiagakan di Mapolda Jatim. Mereka on call dan siap dipanggil sewaktu-waktu. (fim/eko/c14/end)
SURABAYA – Mahkamah Konstitusi (MK) menjadwalkan hari Kamis ini (21/8) membacakan putusan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya
- 476 Karyawan Terbaik IWIP Menerima Penghargaan di Momen Hari Buruh