Antisipasi Konflik Jakarta 20 Mei, 6.400 Personel Polri Datang dari Daerah

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri mengeluarkan surat telegram bersifat rahasia kepada jajarannya di seluruh Indonesia. Surat edaran itu terkait kebutuhan personel sebanyak 6.400 di DKI Jakarta pada 20 Mei 2017.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membenarkan adanya penerbitan surat tersebut. Menurutnya, pergeseran pasukan merupakan hal yang biasa dilakukan oleh Mabes Polri.
"Itu hal biasa sekadar prosedur tetap. Kalau di Jakarta perlu bantuan, ya dilakukan seperti itu," kata Setyo saat dikonfirmasi, Rabu (17/5).
Belakangan ini beredar informasi digital di media sosial bahwa akan ada aksi 'Mencabut Mandat Jokowi' di gedung DPR-MPR, pada Sabtu (20/5) mendatang.
Mengenai apakah pemusatan personel atas tindak lanjut informasi itu, Setyo tidak menampiknya. Pemusatan personel, kata dia, ada berdasarkan informasi intelijen.
"Menurut kabar angin yang belum jelas sumbernya, iya. Tapi kawan-kawan intelijen akan lakukan deteksi," kata dia.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri kepada Komandan Korps Brimob Polri dan 21 Kapolda, Mabes Polri meminta agar memusatkan personelnya di DKI Jakarta. Sebanyak 6.400 personel diminta untuk mengantisipasi konflik di wilayah hukum Polda Metro Jaya. (mg4/jpnn)
Mabes Polri mengeluarkan surat telegram bersifat rahasia kepada jajarannya di seluruh Indonesia. Surat edaran itu terkait kebutuhan personel sebanyak
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara