Antisipasi Pasien Membludak, RSLI Tambah 18 Tenaga Medis

Antisipasi Pasien Membludak, RSLI Tambah 18 Tenaga Medis
Penanggungjawab RSL Kogabwilhan II, Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara (tengah). Foto: Humas RSLI

jpnn.com, SURABAYA - Untuk mengantisipasi membludaknya pasien Covid-19, Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya mendapat tambahan tenaga kesehatan (nakes).

Penanggung Jawab RSLI Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara menyebut belasan nakes itu terdiri dari enam dokter dan 12 perawat. 

"Tambahannya dari satuan TNI, kami juga berkoordinasi dengan Dinkes Jatim mengenai kebutuhan tempat tidur agar segera diupayakan (penambahan,red) karena pasien terus bertambah," kata dia, Rabu (16/6).

Nalendra memprediksi akan adanya gelombang kedua Covid-19. Untuk itu diperlukan adanya perubahan perilaku masyarakat.

"Masyarakat harus semakin disiplin (prokes,red) agar hal yang tak diinginkan tidak terjadi," tutur dia. 

Upaya untuk menghentikan penyebaran klaster Madura, selain patuh prokes, mobilitas masyarakat harus dibatasi. Terutama kegiatan masyarakat yang ada di Bangkalan.

"Misalnya dengan menutup Jembatan Suramadu dan Pelabuhan Tanjung Perak," ujar dia. 

Pemerintah tak bisa bekerja sendirian, semua lapisan masyarakat, kata Nalendra, harus bekerja sama mengatasi kondisi itu.

Penyekatan di Jembatan Suramadu menambah banyaknya pasien yang dirawat di RSLI karena banyak yang positif saat di swab

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News