Antisipasi Perusuh Berbau SARA di Ambon

3.272 Prajurit TNI-Polri Jaga Peserta MTQ

Antisipasi Perusuh Berbau SARA di Ambon
Antisipasi Perusuh Berbau SARA di Ambon
Selain itu, Suharsono mengatakan tamu-tamu MTQN yang akan mendatangi kota Ambon tidak perlu mencemaskan perbedaan budaya. Dia mengatakan, asalkan para tamu tetap bertingkat sopan, santun, dan saling menghormati, dia memastikan aman dan tidak akan diganggu. Suharsono mengatakan, budaya ramah dan sopan juga berlaku di Ambon. "Kalau perbedaan logat, misalnya di Jawa halus di sini agak kasar, itu biasa," katanya.

 

Sementara itu, Brigjen Syarief Gunawan mengatakan, tamu dari luar kota Ambon yang akan meramaikan pagelaran MTQN 2012 diperkirakan berjumlah 5.000 orang. "Kami menempatkan perwira khusus di titik-titik penting," katanya. Selain itu, Syarief mengatakan seluruh kontestans MTQN juga akan mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian.

 

"Ketika para kontestan ini berpariwisata di tengah-tengah masa perlombaan, juga akan kami dampingi," kata dia. Syarief menegaskan, jajaran Polda Maluku sudah diwanti-wanti Mabes Polri untuk mensukseskan MTQN 2012.

 

Untuk kondisi terbaru, Syarief tidak memungkiri masih terjadi kasus-kasus kriminal di kota Ambon. Namun dia mengatakan, letupan kasu-kasus ini murni tindak kriminal. Belum mengarah pada upaya penghasutan sehingga bisa membuat pertikaian bernuansa SARA. "Tindak kriminal juga belum ada yang menjurus pada upaya penggagalan MTQN," kata dia.

 

JAKARTA - Sepekan lagi, gelaran akbar dilangsungkan di Kota Ambon. Pada 8-15 Juni mendatangan, Kementerian Agama (Kemenag) menggelar even Musabaqoh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News