ANU Minta Maaf dan Batalkan Hukuman Pengurangan Nilai Kepada 300 Mahasiswanya

Australian National University (ANU) mengeluarkan pernyataan meminta maaf kepada 300 mahasiswa yang sebelumnya diberitahu jika mereka semua mendapat hukuman dengan pengurangan nilai tugas akhir, setelah ada dugaan mencontek.
- ANU batalkan pengurangan nilai terhadap 300 mahasiswa, karena tidak menemukan siapa yang melakukan kecurangan
- Sebelumnya dosen ANU mengirimkan email mengatakan seluruh mahasiswa tahun ketiga mendapat pengurangan nilai sebanyak 30 persen untuk tugas akhir
- Asosiasi Mahasiswa Ilmu Komputer menyambut baik pembatalan pengurangan nilai tersebut
Sebelumnya mahasiswa tahun ketiga kelas sains komputer merasa lega karena masa perkuliahan di tahun ini sudah selesai.
Namun hari Senin mereka mendapat email dari salah seorang dosen Dr Hanna Kurniawati yang mengatakan nilai tugas akhir mereka dikurangi 30 persen.
"Kami menerima laporan adanya pelanggaran akademis besar-besaran yang pelakunya tidak bisa ditemukan," tulis Dr Hanna dalam emailnya.
"Karena itu, kami memutuskan menerapkan hukuman pengurangan 30 persen untuk tugas akhir."
Email dari Dr Hanna menimbulkan kekesalan di kalangan mahasiswa, setelah ia meminta mahasiswa untuk tidak mengajukan protes kepada dosen, melainkan seharusnya menyalahkan teman-teman yang dituduh telah berbuat curang.
Keputusan tersebut semakin menambah stress para mahasiswa yang harus belajar di tengah pandemi yang banyak mengganggu kegiatan belajar mereka.
Australian National University (ANU) mengeluarkan pernyataan meminta maaf kepada 300 mahasiswa yang sebelumnya diberitahu jika mereka semua mendapat hukuman dengan pengurangan nilai tugas akhir, setelah ada dugaan mencontek
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina