ANU Minta Maaf dan Batalkan Hukuman Pengurangan Nilai Kepada 300 Mahasiswanya
ANU mengubah keputusan tapi tetap melakukan penyelidikan
Dalam email yang dikirim sekitar jam 6 sore hari Selasa (22/12/2020), Direktur ilmu Sains Komputer di ANU, Tony Hosking menulis permintaan maaf dan mengatakan keputusan hukuman untuk sekelas telah dibatalkan.
"Universitas meminta maaf atas kebingungan dan stress yang ditimbulkan karena pemberitahuan kemarin," tulis Prof Hosking.
"Kami menyadari pesan itu tidak jelas dan harusnya lebih spesifik. Kami akan belajar dari kejadian ini dan berbuat lebih baik di masa depan."
Profesor Hosking mengatakan pihaknya tidaklah berniat memberikan hukuman kepada semua orang atas tuduhan adanya tindakan plagiat.
Ia juga mengatakan ada bukti mengenai terjadinya pelanggaran akademis besar-besaran dalam tugas akhir ini.
Photo: On Facebook, students complained about the decision to penalise an entire class for alleged misconduct by some students. (ABC News)"Kami akan melakukan penyelidikan yang berhati-hati dan mendalam mengenai bukti pelanggaran akademis ini."
Presiden Asosiasi Mahasiswa Ilmu Komputer ANU, Felix Friedlander mengatakan ia menyambut baik jika masalah ini diselesaikan dalam waktu cepat.
Australian National University (ANU) mengeluarkan pernyataan meminta maaf kepada 300 mahasiswa yang sebelumnya diberitahu jika mereka semua mendapat hukuman dengan pengurangan nilai tugas akhir, setelah ada dugaan mencontek
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh