Anwar Abbas: Mengapa Anggota DPR Sekarang Bisa Seperti Ini?

Anwar Abbas: Mengapa Anggota DPR Sekarang Bisa Seperti Ini?
Sekjen MUI Anwar Abbas. Foto: ANTARA/HO-Dokumentasi Humas Muhammadiyah

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) Anwar Abbas merasa kecewa dengan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang telah mengesahkan Omnibus Law RUU Cipta Kerja (Ciptaker) menjadi UU.

Pasalnya, kata dia, pemerintah dan DPR mengabaikan suara rakyat yang banyak menolak RUU Cipta Kerja.

Menurutnya, pemerintah dan DPR hanya mendengarkan kepentingan kapital sehingga meloloskan RUU Ciptaker jadi undang-undang.

"Saya tidak tahu mengapa anggota DPR kita sekarang, bisa seperti ini," kata Anwar dalam pesan singkatnya kepada jpnn, Selasa (6/10).

Menurutnya,  dunia perpolitikan benar-benar dikuasi oligarki setelah pengesahan RUU Ciptaker.

Tidak terdapat anggota DPR yang vokal untuk menolak RUU Ciptaker.

"Jadi kesan bahwa dunia perpolitikan kita sekarang sudah dikuasai oleh oligarki politik, semakin tampak dengan jelas. Tidak ada yang berani menyuarakan hal berbeda dari kepentingan pimpinan partainya," beber Anwar Abbas.

"Pengasahan UU ini benar-benar kelihatan lebih banyak membela kepentingan pemilik modal dan sangat mengabaikan  kepentingan rakyat luas," timpal dia. 

Anwar Abbas merasa sangat kecewa atas sikap pemerintah dan DPR yang mengesahkan RUU Cipta Kerja menjadi UU.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News