Anwar Ibrahim Tuding Australia 'Turut Bersalah' Dalam Korupsi Najib
Sirul telah dihukum di Malaysia atas dugaan pembunuhan seorang penerjemah Mongolia yang disebut-sebut terkait dengan mantan PM Najib.
Menurut Anwar, Australia harus melepaskan orang ini sehingga bisa kembali ke Malaysia untuk menghadapi persidangan pengadilan.
"Sudah waktunya Australia menerima kenyataan bahwa beberapa kebijakan luar negeri mereka dianggap oleh kebanyakan rakyat Malaysia sebagai terlibat, atau toleran, terhadap kejahatan korupsi dan juga tindakan kriminal," katanya.
"Pihak berwajib Malaysia kemudian dapat meminta kerja sama Australia, guna memastikan ada pengadilan yang adil. Karena kita tidak dapat bersidang bila seseorang ditahan di tempat lain," jelasnya.
Situasi yang ideal, menurut Anwar, adalah jika Australia mengembalikan orang tersebut secara sukarela.
"Mereka juga berbicara beberapa opsi lain dalam negosiasi antara pemerintah dengan pemerintah," katanya.
"Tapi tentu saja Sirul harus dilindungi. Dia juga mengkhawatirkan keamanan pribadinya," tambahnya.
Ingin move on
Terlepas dari masa lalunya, Anwar mengatakan kini dia ingin move on dan membangun kembali hubungan baik dengan mitranya di luar negeri, termasuk Australia.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat