Anwar Makin Berkibar

Antisipasi Badawi Lengser, Najib Tunda Kunjungan

Anwar Makin Berkibar
Anwar Makin Berkibar
KUALA LUMPUR - Gertakan ikon oposisi Malaysia Anwar Ibrahim untuk menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Abdullah Ahmad Badawi sesegera mungkin ternyata mampu menimbulkan kekhawatiran di pihak lawan. Buktinya, Wakil PM Najib Razak sampai menunda lawatannya ke Timur Tengah.

Padahal, seharusnya, Jumat kemarin (19/9) Najib dijadwalkan bertolak ke Arab Saudi. Dari negeri kaya minyak itu, dia akan melanjutkan perjalanan ke Bahrain dan New York. Namun, kunjungan ke Timur Tengah tersebut ditunda entah sampai kapan, sedangkan kunjungan ke New York tetap dilakukan pada 24 September sekaligus untuk menghadiri sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Tidak ada alasan politis," ujar orang dekat Najib yang tidak mau disebutkan namanya. "Beliau hanya merasa bahwa itu dipengaruhi iklim perekonomian global saat ini, apalagi beliau baru menjabat menteri keuangan," tambahnya.

Kubu Najib boleh menyangkal. Tapi, kuat dugaan bahwa penundaan itu berkaitan dengan kian derasnya desakan kepada Badawi agar mundur. Pengganti Mahathir Mohamad tersebut memang sudah menyatakan bakal menyerahkan estafet kekuasaan kepada Razak lebih cepat daripada yang dia jadwalkan semula, yaitu 2010. Najib tentu khawatir, kalau Badawi mundur saat dirinya di luar negeri, hal tersebut akan membuka kesempatan kepada Anwar untuk berkuasa.

KUALA LUMPUR - Gertakan ikon oposisi Malaysia Anwar Ibrahim untuk menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Abdullah Ahmad Badawi sesegera

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News