Anwar Sekarang atau Nanti-nanti

Oleh Dahlan Iskan

Anwar Sekarang atau Nanti-nanti
Dahlan Iskan.

jpnn.com - Tidak memadai sama sekali. Yang pernah mengaku disodomi Anwar Ibrahim itu hanya dapat 82 suara: Mohd Sjaiful Bukhari Azlan.

Yang maju sebagai calon independen. Untuk satu kursi DPR yang kosong. Di pemilu-sela. Di dapil Port Dickson, Negeri Sembilan, Malaysia. Yang pemungutan suaranya ditutup pukul 17;00, Sabtu lalu.

Perolehan suara Shaiful seperti di pemilihan ketua RW di Indonesia saja. Rupanya kebencian publik padanya tidak bisa dihapus.

Apalagi pencalonannya ini ditengarai untuk menjegal Anwar. Bahkan ada yang mensinyalir ia telah dibayar. Untuk menjegal Anwar. Dengan isu sentral sodomi.

Kalau benar begitu Shaiful memang tidak perlu malu, dengan angka sementara 82 suara itu.

Anwar sendiri dipastikan menang. Dengan perolehan suara 30 ribu lebih. Jauh meninggalkan enam caleg lainnya. Yang tertinggi hanya mendapat 7 ribuan suara. Yakni calon dari partai Islam PAS.

Mantan menteri besar Negeri Sembilan hanya mendapat lima ribuan suara. Tiga calon independen lainnya, ketiganya dari suku Tionghoa, hanya mendapat kurang dari 500 saja suara. Suara suku Tionghoa yang begitu besar di Port Dickson untuk Anwar Ibrahim.

Tidak sia-sia pengorbanan Datuk Danyal Balagopal Abdullah. Yang baru tiga bulan menjadi anggota DPR dari Port Dickson. Sengaja mengundurkan diri. Agar kursi itu kosong. Untuk dimenangkan Anwar Ibrahim. Yang ia sebut sebagai ‘Perdana Menteri in waiting’.

Tak sia-sia pengorbanan Datuk Danyal Balagopal Abdullah. Anwar Ibrahim dipastikan menang dengan perolehan suara 30 ribu lebih. Jauh meninggalkan 6 caleg lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News