Apa Ahok Mau Jadi Petugas Partai?

TB Hasanuddin: Kami Tak Gentar Jika Harus Hadapi Ahok

Apa Ahok Mau Jadi Petugas Partai?
Politikus PDI Perjuangan TB Hasanuddin. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, TB Hasanuddin menyatakan bahwa langkah  Basuki T Purnama alias Ahok untuk maju di pemilihan Gubernur DKI tetap harus dihormati. Namun, jika pengin maju di pilkada DKI melalui PDIP, maka Ahok harus mengikuti aturan internal partai berlambang kepala banteng itu.

“Kami sebagai kader di daerah menghormati Ahok untuk ikut dalam pesta demokrasi dalam pilkada lewat jalur perorangan. Apa  yang ditempuh Ahok memang diatur dalam aturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Hasanuddin melalui layanan pesan singkat, Senin (13/6).

Ketua DPD PDIP Jawa Barat itu menegaskan, partainya memang menerapkan syarat ketat bagi bakal calon kepala daerah uang menginginkan rekomendasi pencalonan. Calon pun harus mengikuti tahapan yang ditentukan PDIP.

Selain itu, jika Ahok hendak maju sebagai calon gubernur DKI melalui PDIP, maka harus memenuhi persyaratan administrasi dan ideologi partai. Sebab, ada standar yang harus dipenuhi oleh bakal calon kepala daerah yang maju melalui PDIP.

“Ahok bagi kami bukan siapa-siapa. Dia seharusnya mengikuti persyaratan yang ditentukan oleh partai,” tegasnya.  

Lebih lanjut Hasanuddin mengatakan, kader PDIP merupakan petugas partai. Namun, ia meragukan Ahok mau menjadi petugas partai.

“Di PDIP, petugas partai adalah pejuang partai. Tapi bersediakah dia (Ahok, red) menjadi  petugas partai yang siap berjuang untuk kepentingan rakyat?” sambung Hasanuddin.

Meski demikian mantan sekretaris militer kepresidenan itu mengaku menerima apa pun keputusan Megawati terkait pilkada DKI. Menurut Hasanuddin, dirinya juga pernah ditugasi  memperjuangkan duet Joko Widodo-Basuki T Purnama (Jokowi-Ahok) pada pilkada DKI 2012.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News