Apa Itu Virus Corona?

Apa Itu Virus Corona?
Anak-anak di Stasiun Kereta Cepat Hong Kong West Kowloon, Hong Kong, Kamis (23/1), memakai masker untuk mencegah penularan virus corona baru, Foto: REUTERS/Tyrone Siu/wsj/cfo

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 25 orang dilaporkan tewas lantaran virus corona. Sementara 800 lainnya terinfeksi. Apa itu virus corona? Bagaimana mencegah terjangkit virus yang diyakini muncul pertama kali di Wuhan Tiongkok pada Desember 2019 dan hingga 24 Januari 2020 itu?

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof. Amin Subandriyo mengajak masyarakat agar menjaga pola hidup bersih dan sehat serta menjauhi kontak dengan orang yang dicurigai terjangkit virus corona.

"Yang penting untuk dilakukan masyarakat adalah pola hidup bersih dan sehat, artinya menghindari menyentuh benda-benda yang mungkin tercemar dan selalu mencuci tangan," kata Amin kepada Antara, Jumat (24/1).

Menurut Amin, virus corona banyak ditemukan terutama pada hewan, sementara yang menyerang manusia hanya sebagian kecil dari virus corona. Sampai saat ini sudah ada enam jenis virus corona yang diketahui di antaranya, yaitu Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Sementara virus corona yang ditemukan di Tiongkok teridentifikasi jenis baru dan belum pernah ditemukan sebelumnya sebagai virus corona yang menyerang manusia.

Virus corona jenis baru yang ditemukan di Negeri Panda itu secara kekerabatan dekat dengan virus SARS, dan bisa menular tidak hanya dari hewan pembawa virus, tetapi juga antarmanusia.

"Virus ini bisa menular dari satu orang ke orang lain. Kalau itu terjadi maka otomatis penyebaran virus corona-nya akan lebih cepat," ujarnya.

Amin menuturkan masa inkubasi hanya beberapa hari dari terinfeksi virus corona sampai timbul gejala. Sehingga mungkin saja orang yang terinfeksi, tetapi belum muncul gejala selalu bepergian ke tempat lain baik itu di dalam kota maupun sampai ke luar negeri.

Anda bisa mengetahui lebih banyak tentang virus corona, gejala dan 6 cara pencegahannya di dalam berita ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News