Apa Kekhawatiran Guru Asal Indonesia Jika Sekolah Australia Kembali Dibuka?

Apa Kekhawatiran Guru Asal Indonesia Jika Sekolah Australia Kembali Dibuka?
Wadeye community, Northern Territory (ABC News: James Dunlevie)

Negara bagian besar lainnya, seperti New South Wales (NSW) dan Queensland hari Senin (4/5/2020) mengumumkan sekola akan dibuka lagi secara bertahap.

Di NSW, murid akan pergi ke sekolah satu hari dalam seminggu, mulai 11 Mei, yaitu minggu ketiga di kwartal kedua ini.

Premier NSW Gladys Berejeklian mengatakan mulai minggu depan, murid Kelas 12 (yang akan menjalani ujian akhir SMA di bulan Oktober) akan mendapat prioritas untuk kembali belajar di kelas.

Sementara murid-murid yang lain akan secara bertahap kembali ke kelas, sesuai dengan keadaan penyebaran virus corona di negara bagian tersebut.

Di Queensland, Premier Annastacia Palaszczuk juga mengumumkan mulai 11 mei, murid-murid TK, prep (persiapan untuk kelas 1), kelas 1, kelas 11 dan 12 akan kembali belajar dari sekolah.

Pemerintah negara bagian Queensland akan mengkaji lagi situasinya pada tanggal 15 Mei dan bila semua berjalan sesuai rencana, maka seluruh murid akan kembali ke kelas di akhir bulan.

"Bila tingkat penyebaran tetap rendah, murid dari Kelas 2 sampai Kelas 10 akan kembali ke sekolah mulai 25 Mei," kata Menteri Pendidikan Queensland, Grace Grace.

Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di Australia hanya di ABC Indonesia


Membuka lebih susah daripada menutup. Itulah yang terjadi dengan kemungkinan pembukaan kembali sekolah di Australia saat kasus positif corona di negara ini semakin menurun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News