Apa Motif Baku Tembak Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo? Reza: Situasi Hidup Mati
"Mungkin yang satu unlawful (melanggar hukum), sementara lainnya lawful use of weapon," ujar penyandang gelar MCrim (Forpsych-master psikologi forensik) dari Universitas of Melbourne Australia itu.
Sebelumnya, Brigadir Yosua tewas ditembak di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).
Brigadir Yosua merupakan seorang polisi bernama lengkap Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat.
Brigadir Yosua yang merupakan ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, ditembak oleh sesama polisi, Bharada E.
Brigadir Yosua diketahui merupakan anggota yang bertugas di Divisi Propam Polri.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan penembakan terjadi pada pukul 17.00 WIB.
Dia menyebut insiden bermula saat Brigadir Yosua memasuki rumah salah satu pejabat Polri di perumahan dinas Duren Tiga itu.
"Kemudian, ada anggota lain atas nama Bharada E menegur dan saat itu yang bersangkutan (Brigadir Yosua) mengacungkan senjata, kemudian melakukan penembakan," kata Ramadhan di Mabes Polri, Senin (11/7).
Apa moti baku tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menyebabkan Brigadir Yosua ewas? Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel bilang begini.
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Jonathan Frizzy Jadi Tersangka Vape Isi Obat Keras, Polisi: Dia Sudah Ditangkap
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang