Apa Salahnya Terima Bantuan dari Singapura Tanggulangi Asap?

Apa Salahnya Terima Bantuan dari Singapura Tanggulangi Asap?
Titiek Soeharto. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi, atau lebih akrab disapa Mbak Titiek, menyesalkan sikap pemerintah yang terkesan gengsi menerima bantuan pemerintah Singapura untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan. 

Anak Presiden ke-2 RI ini menilai bencana asap tidak hanya menyusahkan bangsa Indonesia tapi juga bangsa lain seperti Singapura dan Malaysia. Seharusnya, kata Titiek, pemerintah menerima bantuan dari negara tetangga itu bila memang tidak sanggup lagi menangani karhutla. 

"Sedih bangsa kita yang diprovinsi kena (asap) sampai anak gak bisa sekolah. Kan itu merusak kesehatan. Kalau kita memang gak sanggup untuk menangani itu asap, apa sih salahnya terima bantuan?" katanya, di gedung DPR Jakarta, Senin (5/10).

Politikus Golkar itu mengaku tidak mengetahui apa sebenarnya alasan pemerintah menolak bantuan negara tetangga. Apakah karena merasa sanggup menangani sendiri atau karena merasa gengsi. 

Karena menurut dia, kalau ini masalah gengsi seharusnya pemerintah gengsi karena tidak hanya karhutla tidak hanya menyusahkan bangsa sendiri tapi juga negara lain.

"Kalau saya lebih gengsi lagi, kalau nyusahin bangsa lain. Sudah nyusahin bangsa sendiri sekarang nyusahin bangsa lain lagi," pungkasnya.(fat/jpnn)


JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi, atau lebih akrab disapa Mbak Titiek, menyesalkan sikap pemerintah yang terkesan gengsi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News