Apakah Bahan Penyemprotan Disinfektan Aman untuk Manusia? Simak Jawaban Meita Irene

Apakah Bahan Penyemprotan Disinfektan Aman untuk Manusia? Simak Jawaban Meita Irene
Petugas Pemkot Surabaya melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19 di perkampungan Kota Surabaya. FOTO: ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya

"Jadi kandungan isinya yang kita gunakan dalam penyemprotan merupakan bahan kimia yang biasa digunakan antiseptik, bukan antibiotik," katanya.

Menurutnya, upaya penyemprotan disinfektan yang dilakukan Pemkot Surabaya ini sebagai langkah preventif atau pencegahan terhadap penyebaran COVID-19.

Namun begitu, penyemprotan disinfektan bukanlah sebagai langkah pengobatan atau kuratif.

"Kita pastikan bahan penyemprotan ini aman, bahkan juga biasa digunakan sebagai bahan obat tetes mata," katanya.

Diketahui Pemkot Surabaya secara masif terus melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyebaran COVID-19, salah satunya dengan membagikan hand sanitizer gratis, melakukan pemasangan bilik sterilisasi, hingga penyemprotan disinfektan ke berbagai wilayah di Kota Surabaya.

Bahkan, lanjut dia, terbaru memanfaatkan teknologi drone dalam proses penyemprotan tersebut.

Berbagai upaya yang dilakukan ini, semata-mata hanya untuk melindungi warga Kota Surabaya. (antara/jpnn)

Benzalkonium Chloride dalam bahan penyemprotan disinfektan untuk pencegahan virus corona COVID-19, bisa membunuh jamur, virus, serta mikroorganisme lain.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News