Apakah Bima Arya Akan Dinonaktifkan sebagai Wali Kota? Ini Jawaban Pejabat Kemendagri

Apakah Bima Arya Akan Dinonaktifkan sebagai Wali Kota? Ini Jawaban Pejabat Kemendagri
Kapsupen Kemendagri yang juga Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar. Foto: Humas Kemendagri

"Masih bisa bekerja melalui video conference atau melalui menggunakan teknologi, jadi saya kira beliau contoh positif aparatur, di negara-negara lain juga begitu. Di negara maju, malah negara maju aktris yang terkena itu mengumumkan dirinya secara terbuka,” imbuh Bahtiar.

“Nah ini justru pelajaran yang positif bagi kita semua. Jadi kalau terkena ya jujur, ya terbuka, justru kita mencegah pihak lain berinteraksi dengan kita dan Insya Allah sepanjang tubuh kita kuat, banyak vitamin E, vitamin C, Insya Allah bisa sembuh,” imbuhnya.

Bahtiar juga mengungkapkan, bahwa sudah ada surat edaran Mendagri yang mengatur tentang perjalanan dinas keluar negeri.

Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan pada 13 Maret 2020, seluruh kepala daerah, pejabat, anggota dan pimpinan DPRD, diimbau untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. Apalagi banyak negara kini memberlakukan kebijakan lockdown.

"Tolong dipatuhi untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. Karena kita tahu di negara-negara lain itu sudah dilakukan pembatasan-pembatasa. Jangan sampai malah sudah berada di negara lain tidak bisa kembali, karena negara lain itu melakukan pembatasan tidak bisa masuk dan keluar dari negara itu. Selain itu, imbauan dari menlu, saya kira juga kita dengarkan bersama-sama. Mohon juga dipatuhi imbauan dari menlu itu," ujarnya. (rl/sam/jpnn)

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto telah mengumumkan sendiri bahwa dirinya positif kena virus corona jenis baru Covid-19.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News