Apakah Kepiting dan Ikan Merasakan Sakit? Perlukah Kita Lebih Manusiawi Saat Memasaknya?

Apakah Kepiting dan Ikan Merasakan Sakit? Perlukah Kita Lebih Manusiawi Saat Memasaknya?
Kimia otak hewan krustasea seperti kepiting telah diketahui mengalami perubahan akibat 'stres' dan obat penenang dapat mempengaruhi perilaku mereka. (ABC Science: Nick Kilvert)

Pemberian obat penenang pada ikan juga telah terbukti mengubah respons "rasa sakit" dan ketakutan mereka.

"Kecemasan cukup terlihat di sejumlah besar hewan, termasuk ikan," kata Profesor Brown.

"Dengan melihat berbagai obat penenang yang kita gunakan pada manusia, semua obat itu berfungsi juga pada ikan," jelasnya.

Bagaimana dengan kepiting, gurita, dan invertebrata lainnya?

Meskipun penelitian tentang rasa sakit pada invertebrata tidak sekomprehensif penelitian pada ikan, beberapa bukti menunjukkan bahwa mereka pun mengalami rasa di luar respons refleks.

Namun, sekali lagi, perdebatan tentang hal ini belum selesai.

Profesor Brown menjelaskan bahwa invertebrata memiliki sistem saraf yang sangat berbeda dengan vertebrata.

Namun, nosiseptor telah diidentifikasi pada cumi dan sejenisnya seperti sotong, nautilus, dan gurita.

"Makhluk seperti sotong dan gurita, mengalami evolusi sistem saraf sepenuhnya secara independen dari vertebrata. Mereka pada dasarnya adalah siput," jelasnya.

Parlemen Inggris sedang memperdebatkannya sekarang ini, lewat rancangan undang-undang (RUU) untuk membentuk Komite Perasaan Binatang

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News