Apakah Sayuran Beku Sama Bergizi dengan Yang Segar?

Apakah Sayuran Beku Sama Bergizi dengan Yang Segar?
Sayuran Beku. ILUSTRASI. Laman MSN

jpnn.com, JAKARTA - Sayuran beku adalah suatu keajaiban, terutama bagi orang-orang dengan jadwal sibuk yang tidak bisa membayangkan ide menumis bayam segar atau memanggang kembang kol di akhir hari kerja yang panjang.

Tapi sementara satu blok dingin dari brokoli bisa mengurangi waktu memasak dan pembersihan dapur Anda, apakah produk makanan beku benar-benar memberi Anda nutrisi yang sama dengan yang segar?

Jawabannya adalah "cukup banyak." Dan tergantung pada jenis buah atau sayuran yang Anda beli dan nutrisi yang Anda cari, produk beku mungkin bahkan lebih baik daripada produk segar.

Pada tahun 2015, Dr. Ali Bouzari dan tim di University of California, mempelajari kandungan vitamin dari delapan buah dan sayuran (jagung, wortel, brokoli, bayam, kacang polong, kacang hijau, stroberi, dan blueberry), menggunakan keduanya, baik sampel segar dan sampel beku.

Apa yang mereka temukan adalah bahwa sementara beberapa produk kehilangan sejumlah kecil nutrisi ketika dibekukan, ada saat-saat ketika mereka benar-benar memiliki kandungan nutrisi yang justru lebih banyak.

"Itu benar-benar tergantung pada tanaman mana yang Anda bicarakan," kata Dr. Bouzari, seperti dilansir laman MSN, Kamis (13/12).

Dan itu benar, brokoli beku mengandung lebih banyak riboflavin daripada yang segar.

Brokoli juga ditemukan mengalami peningkatan fenol, karotenoid, klorofil dan juga kapasitas antioksidan ketika dibekukan.

Tahun 2015, Dr. Ali Bouzari dan tim di University of California, mempelajari kandungan vitamin dari delapan buah dan sayuran baik sampel segar dan sampel beku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News